Tragedi Agresi Zionisme Israel Ke Gaza. Peta Perang Gaza VS Zionisme Israel

BVMUk0gCIAAhChzPENGADILAN INTERNASIONAL DAN KEMERDEKAAN PALESTINA

Teguh Iman Prasetya

Saksi hidup telah banyak bercerita apa yang terekam pada teks dan bahasa gambar cerita duka juga luka di Palestina. Hari ini mendapat begitu  banyak gambar dari sebuah karya foto jurnalistik yang bercerita mengenai Palestina yang mengenaskan korban perang agresi militer Zionis Israel. Dibawah ini korban perang Israel dalam perang yang sangat tragis menyedihkan bagi kemanusiaan dapat diakses dari berbagai web site dan web blog.

Salut juga untuk TV. One kita (www.tvone.co.id , lihat juga berita hari ini http://www.tvone.co.id/index.php/cp/newsdetail/6934/10-pelayat-tewas-dalam-serangan-israel-di-kota-gaza) yang berani memberitakan dan konsisten merelay siaran langsung dengan TV. Al-Jazeera Arabic setiap hari. Begitupula media massa lainnya seperti Republika (http://www.republika.co.id), info palestina (www.infopalestina.com), www.eramuslim.com , dan lain-lain, ikut pula turut menyiarkan kebenaran di Palestina di Jalur Gaza dan kota Gaza (ternyata beberapa hari lalu media massa kita juga dikecam dan dimata-matai oleh Zionis Israel, red).

Seorang jurnalis adalah saksi hidup dari semua peristiwa baik narasi besar maupun kecil, namun mereka juga kini terancam nyawanya setelah perang tak kenal kompromi terhadap mereka. Kantor berita, media massa, bahkan rumah sakit juga menjadi sasaran tembak mereka, termasuk juga Kantor PBB yang telah hancur lebur. Apa yang terjadi di Palestina merupakan peristiwa tragedi atas kemanusiaan yang sangat memilukan sekaligus mengenai perjuangan bangsa Palestina yang sangat hebat tak pernah mundur.

Tak kurang jutaan orang dari berbagai penjuru dunia yang turun ke jalan memprotes tindakan diluar batas kemanusiaan tersebut. Amerika (setelah warga keturunan hispanik dan negara bagian Atlanta, baru-baru ini Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) yang terdiri dari ribuan warga muslim serta non muslim di AS, menuntut Pemerintah AS tegas sidangkan Israel ke Mahkamah Internasional, Indonesia (gelombang ribuan unjuk rasa termasuk pelajar-mahasiswa, komunitas muslim dan berbagai elemen serta lintas agama tak pernah henti), Iran (jutaan rakyat turun kejalan), Inggris (ribuan orang di London turun kejalan berakhir anarkis), Australia (ribuan warga Brisbane dan Sydney), Malaysia (ribuan turun kejalan dan memboikot produk AS), Venezuela (ribuan turun kejalan), Bolivia (ribuan turun ke jalan), Argentina, India, Mesir (puluhan ribu turun kejalan), Libanon (puluhan ribu orang), Qatar, Pakistan (puluhan ribu turun kejalan), Jerman, Bosnia Herzegovina (ribuan turun kejalan memberikan sinonim Zionis identik dengan Nazi), Suriah (ribuan turun kejalan),Turki (ribuan orang turun kejalan), Belanda (ratusan orang turun kejalan), Kanada (para akademisi Israel diusir) Tepi Barat Palestina (mengecam pembantaian secara kejam saudara mereka), dan lain-lain termasuk kelompok Ham-Yahudi yang ikut mengecam keras, begitupula penyanyi Michael Heart yang memberikan lagu khusus bagi rakyat Palestina turut berduka atas tragedi tersebut, membuktikan bahwa masyarakat dunia telah membuka mata dan nuraninya untuk peduli terhadap apa yang terjadi di Palestina.

Salah satu akar masalah (core of problem) di Timur Tengah dan dunia Islam yang telah terbongkar atas jasa media massa yang memberitakan dengan jujur dan terbuka, tidak lagi berat sebelah seperti dimasa lampau. Kegeraman dan kemarahan warga dunia dari berbagai ras, agama, etnis-sukubangsa, dan negara tersebut bukan hanya turun ke jalan, tetapi juga pemutusan hubungan diplomatik seperti apa yang dilakukan Hugo Chavez-Venezuela dan Evo Morales-Bolivia (akan menyusul Brasil dan banyak negara lainnya).

Perubahan sosial budaya dalam waktu singkat telah terjadi sejak agresi militer Israel dimulai pada tanggal 27 Desember 2008. Akibat perang ribuan migrasi arus pengungsi berlari-lari dicekam ketakutan amat sangat menyongsong masa depan yang gelap tak pasti, setelah pada hari ke 21, 1100 orang warga sipil diantaranya 300 lebih anak-anak tewas disongsong peluru, rudal, mortir, dan zat kimia.

2008Ribuan lagi sekitar 5000 orang lebih terluka dan sebentar lagi banyak yang akan menyusul saudara mereka yang telah berpulang ke alam baka setelah rumah sakit sengaja dibom hingga luluh lantak. Mereka kini menembaki warga sipil secara membabi buta, Kota Gaza diambang kehancuran dan diambil alih secara paksa oleh Zionis Israel. Namun para Pejuang Hamas masih tetap dapat bertahan berjuang mati-matian dan hingga kini masih menguasai medan pertempuran kota tersebut.

Salah satu bukti diantara banyak bukti diatas, pasukan Israel kini juga dituduh menggunakan bahan kimia berbentuk fospor putih dalam serangan bom ke atas sasaran di tengah Gaza, ketika mulai mengepung kota terbesar di kawasan Palestina yang dikuasai Hamas. Lihat kembali siaran relay langsung oleh TV One bekerjasama dengan TV Al Jazeera Arabic beberapa hari lalu (http://www.tvone.co.id/index.php/arsip/newsdetail/6731/israel-gunakan-bom-kimia ). Berita terakhir sebelum dihentikannya pertempuran sepihak oleh Israel, zat kimia yang disebarkan ke wilayah Gaza malah lebih mematikan lagi dari fospor putih.

Peta Politik Timur Tengah

korban-anak-gazaKita hanya dapat menangis melihat tragedi itu di TV One tanpa mampu berbuat apa-apa. Serangan ke segala arah dan membabi buta telah membuktikan mereka telah melakukan pembunuhan dan pembasmian warga sipil Palestina. Holocaust/ genocide yang sangat kejam tragedi kedua di abad milenium setelah Bosnia mengalami nasib yang sama oleh bangsa Serbia.

Sementara itu Iran dengan sikap kepemimpinan yang sangat kuat, Mahmoud Ahamadinejad amat sangat mendukung perjuangan rakyat Palestina dan mengirimkan surat ucapan terimakasih kepada Hugo Chaves dan Evo Morales yang telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Bukan hanya itu saja Mahmoud Ahmadinejad menyarankan mengeluarkan Israel dari peta dunia PBB dan mengadili PM Israel Ehud Olmert sebagai penjahat perang ke Mahkamah Internasional.

Terhadap pemerintah Amerika Serikat ditengah sikapnya yang masih mendua tidak jelas ditangan pemerintahan transisi George Walker Bush, melalui Menlu AS Condoleeza Rice yang masih membela kepentingan Israel, Ahamadinejad masih memberikan kesempatan Barack Husein Obama yang akan dilantik 20 Januari 2009 mendatang, menyadarkan bahwa ulah Israel ini juga merupakan kesalahan dosa Amerika Serikat dimasa lalu yang terlalu banyak melindungi. Resolusi PBB yang begitu banyak tak pernah dipatuhi oleh Israel, apalagi konteks kekinian PBB mesti tegas memainkan peran dengan adil dan melihat kenyataan yang terjadi di Gaza, bahwa telah terbongkar kejahatan perang yang dilakukan Israel.

Mesir yang berbatasan langsung dengan Palestina hingga kini hari ke 21 tidak membuka jalur perbatasan Rafah untuk arus pengungsi, setelah jalur bantuan kemanusiaan tersebut diblokir sangat ketat oleh tentara Israel, suatu kesengajaan membiarkan warga Palestina di Gaza menderita sangat hebat. Kongres Liga Arab untuk membicarakan nasib Palestina akhirnya terpecah dua. Pertemuan yang seharusnya di Doha-Qatar akhirnya ada juga yang mengikuti pertemuan di Kuwait yang dituding lebih cenderung membicarakan masalah ekonomi. Setting politik yang telah membuat pemerintah Qatar marah besar dan mengecam pertemuan tersebut. Sementara itu di Kuwait juga terjadi aksi besar ribuan orang yang dimotori para akademisi dan guru yang memprotes agresi militer Israel. Dampak yang terjadi menjadikan pertemuan para Menlu di Kuwait akhirnya menjadikan tema Palestina di Jalur Gaza sebagai topik sentral.

Kekecewaan Pemerintah Qatar tidak berlangsung lama karena kejutan mewarnai pertemuan di Doha-Qatar tersebut, dengan kehadiran Ahmadinejad dan Ketua Biro Politik Hamas Khaled Meshal di Forum KTT Liga Arab. Pertemuan Doha tersebut akhirnya menghasilkan 10 rekomendasi besar, termasuk diantaranya menghentikan perang, dan Israel menarik mundur pasukannya dari Jalur Gaza serta blokade dijalur perbatasan yang dilakukan terhadap negara Palestina.

Sementara itu Suriah belum lama ini juga memutuskan hubungan diplomatik dengan negara Arab yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Sedangkan Arab Saudi meskipun tidak hadir dalam pertemuan Doha di Qatar melalui Menlunya menyatakan sikap agar menghentikan perang di Palestina, begitupula para Menlu yang hadir di Kuwait.

Genjatan Senjata 3 Versi, Liga Arab di Doha, AS-Israel, dan PBB

Menlu AS masa pemerintahan George Bush, Condoleezza Rice sangat disayangkan hingga kini masih mengecewakan tidak berubah pendiriannya menganggap bangsa Palestina sebagai teroris dan berat sebelah (baca berita dimasa lalu Menlu AS sebut Palestina sebagai Teroris sbr. http://boemi-islam.com/?q=node/725), sejak konflik itu dimasa lalu ini berlangsung. Padahal Ketua Biro Politik Hamas Khaled Meshaal ketika Obama terpilih amat sangat optimis menyatakan sikap untuk berunding secara damai.

Sejak tragedi itu berlangsung dan DK PBB mengeluarkan resolusi agar menghentikan perang, Condoleeza Rice masih membela kepentingan Israel dan memilih abstain, serta masih mengeluarkan pernyataan sepihak yang kontra produktif telah menurunkan wibawa AS sendiri hingga tidak dianggap dan dikecam oleh banyak negara.

Berita terakhir menjalin hubungan kerjasama dengan Menlu Israel Tzipi Livni dengan menanda tangani perjanjjian untuk memblokade senjata gelap masuk dan genjatan sepihak di Palestina. Sangat menarik pula pernyataan Hillary Clinton yang akan menjadi Menlu dalam Kabinet Obama pada tanggal 20 Januari 2009, diluar dugaan para pengamat mengakui harusnya Hamas dilibatkan dalam pertemuan tersebut.

Sangat ironis sekali karena sesungguhnya yang teroris sebenarnya adalah Israel. Resolusi PBB sejak dulu tidak didengar bahkan fasilitas milik PBB telah sengaja dibombardir oleh pihak Israel. Sementara itu ofensif militer yang dilakukan 3 pekan ini oleh pihak Israel akan dihentikan dengan gencatan senjata sepihak pada hari Minggu ini 18 Januari pkl.7.00 WIB , namun tidak dapat ditentukan hingga kapan pendudukan wilayah tersebut diakhiri dan dilepaskan militer Israel untuk mundur dari wilayah Gaza. Jalan terakhir yang akhirnya sangat menyulitkan posisi bagi pihak Palestina sebagai negara yang terjajah.

Pertahanan bela negara dan warga sipil Palestina justru ada di tangan pihak Hamas. Hingga kini nasib warga sipil Palestina dan Pejuang Hamas masih dibiarkan sendirian menghadapi perang yang tak seimbang dengan Israel. Jet-jet tempur yang bersimaha raja lela diudara Palestina dan rudal-rudal serta tentara pasukan darat yang dipersenjatai dengan canggih membuat perang ini sangat mengiriskan. Bahkan berita hari ini 17 Januari , 10 pelayat telah tewas dan fasilitas sekolah milik PBB yang menjadi penampungan para pengungsi juga telah dibom serta menewaskan korban sipil sebanyak 13 orang.

Genjatan senjata sepihak ditawarkan pihak AS-Israel jelas ditolak pihak Hamas dengan persyaratan tersebut karena suatu saat dapat berubah bahkan lebih kejam lagi apa yang dilakukan pihak Israel dan sama artinya Palestina tetap dijajah oleh Israel. Genjatan senjata baru akan layak tercapai jika Israel menarik mundur pasukannya dari Palestina seluruhnya dan membuka blokade perbatasan yang membuat bantuan kemanusiaan tidak dapat masuk ke wilayah Palestina seperti apa yang diamanatkan melalui rekomendasi hasil KTT Liga Arab di Doha-Qatar.

Sementara ini PBB ditengah kelambanan sebagai organisasi dunia bahkan sangat dilecehkan militer Israel yang tidak mengindahkan etika peperangan, akhirnya secara tegas mengeluarkan resolusi gencatan senjata untuk dipatuhi kedua belah pihak. Resolusi Sidang Darurat PBB ini digelar atas permintaan Indonesia yang kemudian mengeluarkan rekomendasi resolusi gencatan senjata. Namun Indonesia sendiri akhirnya abstain/keluar dari pertemuan tersebut karena PBB dianggap kurang tegas dan keras terhadap Israel.

Kita berharap apa yang dilakukan PBB memenuhi harapan dunia dan melihat dampak yang disebabkan Zionisme Israel ini telah menggoyahkan sendi-sendi tata dunia yang adil dan damai.

Genjatan senjata yang mesti dilakukan PBB adalah ;

1. Tentara DK PBB (10 anggota tidak tetap dan 5 anggota tetap serta partisipasi tentara dari negara lainnya ) turun ke wilayah konflik di Gaza dan memaksa mundur pasukan Israel keluar dari Gaza dan seluruh wilayah pendudukan serta mengembalikan pengungsi Palestina ke tanah airnya.

2. Sangsi keras dengan mengeluarkan keanggotaan Israel dari PBB serta membayar denda kerugian baik material dan non material akibat agresi militer Israel terhadap bangsa Palestina.

3. Menetapkan agresor dan penjahat perang terhadap kemanusiaan yaitu  PM Israel Ehud Olmert, Menteri Pertahanan Isreal Ehud Barak, Tzipni Livni Menlu Israel ke Mahkamah Internasional untuk diadili.

Jika ini tidak dilakukan maka PBB akan kehilangan wibawa dan membuka pintu masuk pertikaian yang lebih tajam di Palestina. Mengajukan Israel ke Mahkamah Internasional juga senada dengan apa yang akan dilakukan Kelompok HAM Internasional mengajukan tuntutan ke PBB, begitu pula hasil rekomendasi Liga Arab di Doha. Sayangnya Mahmud Abbas Presiden Palestina malah menolak tuntutan tersebut, dan lebih memilih berunding dengan pihak Mesir dan Israel.

Perkembangan Terakhir

Pada hari ke 22 terakhir pada pukul 07.00 WIB atau 02.00 waktu setempat, pengumuman penghentian perang dilakukan oleh pihak Israel (genjatan sepihak) setelah hari terakhir kemarin membombardir besar-besaran terhadap warga sipil di Palestina.Pernyataan PM. Ehud Olmert ini lebih banyak bernuansa politis karena tekanan dunia internasional dan bermaksud meredakan kemarahan warga dunia, serta tak lebih merupakan pernyataan yang berat sebelah, arogan juga berdarah dingin sebagai pembunuh.Selain itu pula Israel tidak mau mundur dari wilayah Palestina.

Hal ini dianggap pula oleh Menlu Iran sebagai tindakan profokatif yang akan memancing konflik tak berkesudahan dan tidak ada jaminan perang berakhir (Tempo, 18 Januari 2009).Pembasmian warga sipil Palestina secara kejam dengan kambing hitam Hamas sebetulnya merupakan politik diplomasi untuk menyalahkan Hamas sebagai musuh yang harus ditumpas. Agenda terselubung pihak Zionis untuk menduduki wilayah Palestina selamanya dengan menjadikan wilayah tersebut sebagai arena konflik dan agresi militer Zionis Israel.

Sikap Hamas sendiri meskipun pada awalnya menyatakan perang dan membalas perlakuan keji Israel terakhir dengan menembakan belasan roket yang tidak mengenai warga Israel, akhirnya menyatakan statemen kemarin di Suriah akan ikut menghentikan serangan dan berharap pasukan internasional mengawasi genjatan senjata disertai dengan jaminan blokade perbatasan dibuka juga militer Israel keluar dari wilayah Palestina dalam waktu satu pekan (Tempo,18 Januari 2009).

Sementara itu di dalam negeri Palestina sangat menarik sekali pidato PM Palestina Ismael Haniyeh Pimpinan Hamas yang sangat luar biasa dan menggetarkan bagi kita semua dari siaran relay langsung TV. One dan TV.Al Jazeera Arabic. Pidato tersebut menyatakan dengan tegas saat ini adalah kemenangan bagi seluruh bangsa yang ada yang didunia dan umat Islam serta rakyat Palestina dan Pejuang Palestina bukan perjuangan atas nama kelompok atau apapun untuk menegakan kebenaran dan kemanusiaan dengan keteguhan dan sikap mental yang tidak ingin menyerah serta mundur atas perlakuan bangsa Israel yang kejam. Selain itu juga menegaskan bahwa korban yang meninggal dunia sebagai syahid dijalan Allah.

PM. Palestina Ismail Haniyeh juga menyatakan 8 (delapan poin) inti pidatonya kepada rakyat Palestina dan dunia internasional yaitu ;

  1. Korban yang meninggalkan dunia adalah pejuang yang syahid di jalan Allah.
  2. Membangun kembali ekonomi bangsa Palestina untuk segera pulih
  3. Menetapkan ibukota Palestina tetap di AL Quds (Yerusalem).
  4. Melakukan dialog dan rekonsiliasi kepada semua faksi yang ada di Palestina.
  5. Tentara Israel harus mundur sempurna tanpa syarat dari Palestina dan membuka jalur perbatasan serta blokade bagi kemanusiaan.
  6. Penghargaan terhadap dunia internasional dan orang-orang didunia yang bersimpati termasuk kelompok HAM Internasional.
  7. Melakukan investigasi atas kejahatan perang yang dilakukan Israel.
  8. Penghargaan diberikan kepada tim medis, palang merah bulan sabit merah dan bantuan kemanusiaan lainnya.

Hari ini juga ditetapkan sebagai titik tolak kemenangan yang bersejarah bagi bangsa Palestina karena Israel telah gagal menghancurkan bangsa Palestina. Pidato Ismail Haniyeh tersebut cukup mengharukan dan membanggakan sekali ditengah puing-puing kota Gaza yang hancur mereka masih berdiri tegak dengan penuh percaya diri dan harga diri, serta masih mampu melawan juga mengusir Israel. Apa yang terjadi di Gaza merupakan perang kekuatan mental yang teguh untuk merebut kemerdekaan yang hilang.

Kerugian ekonomi bangsa Palestina ini diperkirakan sekitar 1,9 milyar dolar. Penduduk Gaza saat ini 60% butuh bahan makanan dan obat-obatan dan 80 % tidak dapat hidup layak seperti waktu sebelumnya.Kondisi gedung di Gaza 1400 gedung hancur dan 17.000 rusak berat.

Jumlah korban jiwa sementara ini di pihak Palestina sejak 27 Desember lalu pada hari ke 22 mencapai sekitar 1.330 orang, 410 lebih di antara mereka anak-anak dan 5450 orang luka-luka. Jumlah korban kemungkinan bertambah karena sepanjang hari Minggu puluhan jenazah ditemukan di bawah puing-puing bangunan oleh petugas medis Palestina yang lebih leluasa bergerak setelah Israel menghentikan serangan.

Pertempuran masih belum berhenti sesekali waktu baku tembak masih terjadi bahkan dijalur perbatasan seorang warga sipil tewas ditembak ketika mengendarai kendaraan.Helikopter dan jet tempur hingga tadi siang (18 Jan) masih berputar-putar melakukan manuver di Kota Gaza dan masih menembaki sasaran tidak jelas.

Posisi Jalur Gaza

Kondisi Jalur Gaza sejak dulu memang memprihatinkan bahkan mengalami blokade sejak 1,5 tahun yang lalu oleh pihak Israel. Picu yang terjadi dari masalah sejarah wilayah yang dijajah dan semakin berkurang bahkan terpisah serta terbelah (Jalur Gaza dan Tepi Barat) akibat pencaplokan Zionisme Israel sejak 1948, 1956, 1967 , 1973, 2006, hingga saat ini. Tembok besar yang dibentang dan pemukiman di wilayah konflik membuat Mahkamah Internasional memenangkan bangsa Palestina serta mengajukan protes terhadap pihak Israel. Bukan hanya itu saja jalur pipa gas dan listrik yang di putuskan oleh pihak Israel menjadikan Pejuang Hamas menjadi lebih marah besar lagi sehingga memulai serangan roket kecil sebagai tanda protes terhadap pihak Israel. Jadi tidak benar pernyataan Husni Mubarak kemarin (19 Januari) di KTT Liga Arab di Kuwait bahwa Hamas yang memulai serangan dan membuka jalur masuk tentara Israel ke wilayah Gaza.

Sejak tuntutan dunia internasional begitu sangat keras saat ini, pihak Israel pada tanggal 18-19 Januari mulai menarik mundur pasukannya, namun dijalur tapal batas pinggir perbatasan tank-tank Israel masih menembak Gaza tetapi tidak sederas kemarin.Sedangkan pesawat tempur Israel masih melakukan manuver yang kadang masih sangat membahayakan bagi warga Palestina yang menandakan perang belum berakhir.

Pada tanggal 20 Januari situasi mulai kembali normal dan betul-betul perang telah berhenti, kondisi tenang namun dicekam bayang – bayang kegentingan yang setiap waktu dapat berubah kembali menjadi ajang bombardir pihak Israel. Genjatan senjata yang dianggap sangat rapuh oleh banyak kalangan.

KTT Liga Arab yang membahas masalah ekonomi di Kuwait, dalam pertemuan tersebut masih tetap membicarakan Gaza sebagai tema pokok sentral dan membahas pembangunan kembali di Gaza. Kocek dari pemimpin Arab dikeluarkan untuk membantu pembangunan ekonomi di Gaza sebesar 2 milyar dolar. Masalah rekonstruksi ekonomi di Gaza ini menyoal infrastruktur dan suprastruktur yang hancur membutuhkan waktu 5 (lima) tahun untuk bangkit dari kehancuran akibat agresi militer Zionis Israel. Pembangunan tersebut meliputi instalasi listrik dan kebutuhan insrastruktur akan air serta membangun kembali ribuan bangunan pemerintahan dan pemukiman yang telah hancur. Mengenai siapa yang lebih berwenang menangani masalah pembangunan tersebut nampaknya Hamas sebagai penguasa dan pemenang Pemilu di Palestina lebih berhak dibanding Fatah atau kelompok lainnya.

Dalam masalah politik hasil pertemuan di Doha menegaskan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel. Sedangkan di Kuwait masih berbeda pendapat dan belum mencapai kata sepakat karena waktu yang terbatas. Namun rekomendasi mengajukan Israel ke Mahkamah Internasional tetap dilanjutkan.

Sementara itu bersamaan dengan mulai selesainya KTT di Kuwait, Suriah mencap Israel sebagai negara teroris yang harus dihukum.Wajar jika melihat konflik yang telah berlangsung lama sejak puluhan tahun yang silam dan hari ini yang begitu menggiriskan kita semua.

Sejak situasi mulai kondusif , tim medis dari berbagai negara kini sudah mulai bekerja di Gaza sejak tanggal 18 Januari dan mulai menemukan banyak keganjilan dari korban yang terluka sangat mengerikan. Elemen nuklir dituduhkan pada pihak Israel. Bukan hanya itu saja senjata maut kimia yang lebih mematikan lagi dibanding fospor putih juga dialamatkan pada Zionisme Israel.

Sementara itu pada tanggal 20 Januari puluhan ribu orang berkumpul dan berpawai di Gaza dengan sangat berani serta tetap teguh, mereka merayakan kemenangan bagi seluruh bangsa dan Palestina juga tetap mendukung perjuangan Hamas (yang dalam bahasa kita artinya tetap semangat). Gaza sudah terlanjur hancur dan mereka memilih berjuang untuk Palestina. Hingga kini masih mampu melakukan perlawanan dan mentalitas mereka masih terpelihara dengan sangat baik.

Di Prancis ribuan orang masih tetap turun ke jalan dan bertahan melakukan aksi unjuk rasa dengan tema baru yang lebih menyengat yaitu mendukung perjuangan rakyat Gaza – Palestina mencapai kemerdekaan serta hak-haknya disamping faktor kemanusiaan. Kemerdekaan bagi bangsa Palestina lebih penting dibanding perdamaian. Wilayah yang semakin sempit dan terpisah-pisah menjadikan bangsa Palestina seperti tidak memiliki negara.Perjanjian demi perjanjjian, perdamaian demi perdamaian, malah membuat wilayah Palestina semakin berkurang dan tak jelas lagi bentuknya.

Di Maroko puluhan ribu orang turun ke jalan dari berbagai macam aliran yaitu Islam dan sekuler dengan tetap mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Di Indonesia selain aksi doa keprihatinan dari gereja di medan dan warga Betawi, juga terjadi insiden pelemparan molotov di kedutaan besar Mesir, diduga karena kebijakan pemerintah Mesir yang tidak membuka jalur perbatasan Rafah untuk bantuan kemanusiaan.

Di Yerusalem tokoh ortodok gereja katolik mengeluarkan pernyataan yang sangat keras mengecam agresi zionis Israel dan mendukung anak-anak Gaza untuk meraih cita-citanya.

Pelantikan Barack Husein Obama di Washington hari ini tanggal 20 Januari 2009 tidak ditanggapi secara optimis namun skeptis oleh warga Gaza-Palestina. Bahkan menilai tidak lebih sama dengan Presiden Amerika sebelumnya. Sementara itu kedatangan Ban Ki Moon Sekjend PBB di Gaza untuk menengok fasilitas PBB yang hancur, malah mengundang kemarahan warga Gaza karena tidak berbuat apa-apa dan menyelamatkan keadaan di Palestina.

Hingga saat ini Hamas cukup baik melakukan politik diplomasi dan menjalin hubungan melalui media masa dan banyak negara. Pada tanggal 21 Januari 2009, Khaled Meshal sebagai Ketua Biro PolitikHamas bdengan sangat bersemangat berpidato bahwa apa yang telah tercapai merupakan rahmat Allah SWT dan berbicara mengenai banyak hal yang sangat urgens di Gaza.

  1. Kemenangan besar yang telah dicapai karena Israel tidak mencapai target perang yang diharapkan dan kejahatan Zionis Israel terbongkar dimata dunia.
  2. Rekonstruksi pembangunan di Gaza harus tanpa korupsi.
  3. Rafah sebagai simbol kehidupan yang harus dibuka bagi warga Gaza
  4. Rekonsiliasi di Palestina
  5. Warga Palestina diminta bersabar, tetap hati, dan tegar menghadapi cobaan yang ada saat ini.
  6. Sudah Sunatullah kejahatan akan hancur dimuka bumi
  7. Terimakasih terhadap solidaritas kaum muslimin, nasrani dan agama lain serta seluruh bangsa yang ada didunia yang telah mendukung warga Gaza.
  8. Terimakasih terhadap media massa yang ada didunia dan berharap tidak berselisih lagi.

Israel tidak mampu mengalahkan semangat warga Palestina dan kemenangan hanya untuk Allah dan rakyat Palestina

Dukungan dari Turki mengenai pengakuan eksistensi Hamas ini cukup bagus agar diakui sebagai penguasa Jalur Gaza yang berhak untuk dilibatkan dalam rekonstruksi. Begitupula dari Hamas yang akan memberikan infak terhadap warga Gaza yang tertimpa musibah sebesar 1000 Euro.

Barack Husein Obama

Sebelum jeda genjatan senjata ketika seluruh bangsa dan warga dunia bersatu mengutuk kelakuan agresi militer Israel, meski masih diwarnai perbedaan pendapat yang cukup tajam, teori Samuel Hutington seperti tidak laku lagi untuk sementara karena seperti tidak ada lagi keterbelahan dunia Islam, dunia barat, dan China. Namun ketika Obama berpidato terasa sekali bahwa teori tersebut seperti bergaung kembali.

Obama yang kini diharapkan oleh banyak kalangan didunia masih seperti mimpi yang masih belum menginjak bumi. Kebijakan strategis didalam negeri AS diperkirakan cukup kuat untuk menanggulangi atau setidaknya mengurangi krisis keuangan ditambah politik negara yang multi bangsa terjalin kebersamaan yang sangat kuat dari semua ras dan etnis didalam negeri.

Namun dalam hal kebijakan luar negeri hingga saat ini masih tetap merupakan tanda tanya besar terutama masalah Gaza yang tidak disinggung dalam pidatonya. Sementara itu masalah Afganistan akan diselesaikan secara damai tetapi dengan cara menambah pasukan yang akan menimbulkan konflik dan menarik mundur pasukan dari Irak pada tahun 2011. Sayang sekali. Namun meski Obama tidak memberikan komentarnya telah memerintahkan George Michael sebagai perwakilan AS untuk masalah Palestina. Track record George Michael cukup bagus dan tegas di Irlandia dan Palestina ketika tahun 2001 terjadi konflik pemukiman Israel di wilayah Palestina.

Meski begitu kehati-hatian cukup tinggi di negara-negara timut tengah terhadap Obama juga terjadi, mengingat kedekatan lobi Yahudi-AS yang begitu sangat berpengaruh di negara timur tengah dalam hal ini masalah Palestina untuk merebut kembali hak-haknya dan merdeka dari Zionisme Israel. Negara-negara timur tengah meminta Obama belajar kembali kronologis sejarah yang terjadi di Palestina.

Lebih lagi pada tanggal 21 Januari setelah Obama ditunggu komentarnya mengenai Gaza akhirnya mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan mengenai kebijakan luar negeri terkhusus masalah di Palestina dengan akan menjamin keamanan negara Israel dan turut prihatin dengan masyarakat Gaza yang kurang air serta makanan. Stigma teroris terhadap Hamas jelas sekali diutarakan Obama yang menganggap Hamas telah memulai serangan bertahun-tahun dengan roket-roket yang mengganggu keamanan Israel. Israel sekali lagi selalu dilindungi oleh sejarah para pemimpin AS, bahkan Ehud Olmert mengejek bahwa Obama tak kan sudi bicara dengan Hamas. Dunia telah terbalik. Warga dunialah yang membenci Hitler Ehud Olmert dan mengejek serta ingin membunuhnya.

Sementara itu di Pakistan ribuan warga berdemo menentang kebijakan Obama dengan menambah tentara AS di Afganistan. Dengan penambahan tentara AS tersebut mereka berargumentasi akan menimbulkan konflik yang kian memanas di Afganistan.

Kunjungan Duta Khusus Hamas Di Indonesia

Kejutan mewarnai Indonesia pada hari Jumat (23/1) dengan kedatangan Staf Khusus PM Palestina dan Juru Bicara Hamas Sami Abu Uzair yang akan bertemu Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dan Ketua DPR RI Jakarta Agung Laksono. Sami bertemu Hidayat Nurwahid dalam sebuah silaturami yang dilakukan secara tertutup.

Hidayat Nurwahid Ketua MPR RI menegaskan rakyat Indonesia sangat mendukung perjuangan bangsa Palestina, bahkan pemberitaan media massa di Indonesia juga sempat dikecam oleh pihak Israel. Sammi Abu Uzair juga balik menyatakan, haru dan berterima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia kepada perjuangan Palestina. Hamas akan terus berjuang dan melakukan perlawanan terhadap Israel. Dengan kekuatan yang solid, Hamas yakin akan mampu mengalahkan Israel. “Hamas tidak akan pernah berhenti sampai hak-hak Palestina terpenuhi. Kami dengan segala kekuatan yang dimiliki tetap ada dan melakukan perlawanan terhadap Israel . Kami yakin Israel akan gagal,” kata Sammi (antara/ah).

Sammi Abu Uzair yang merupakan Staf Ahli PM. Ismail Haniyah dan duta khusus di Indonesia baru lalu di TV. One juga menjawab pernyataan Obama yang berat sebelah ke Israel, bahwa pendudukan Israel terhadap tanah Palestina menimbulkan perlawanan bagi bangsa Palestina. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa apa yang terjadi di Palestina sesungguhnya merupakan perang kemerdekaan sejak dulu, apalagi wilayah yang tersisa seperti Tepi Barat, Hebron, dan Yerusalem masih dikuasai oleh tentara Israel. Meski diblokade bertahun-tahun hanya Gaza saja yang masih bertahan dari kolonialisme abad 20 dan 21 yang dilakukan Zionis Israel.

Kedatangan Sammi Abu Uzair disambut dukungan aksi unjuk rasa seusai shalat Jumat yang dilakukan Forum Umat Islam di Bundaran Hotel Indonesia. Aksi ini merupakan wujud solidaritas umat muslim Indonesia untuk bangsa Palestina. Begitupula ketika disambut ribuan warga Cirebon (25/1), Jubir Hamas ini hanya minta dukungan dari umat muslim RI.

Jalur Gaza, Tepi Barat-Hebron, Ramallah, dan Yerusallem

Cukup mengharukan diantara puing-puing masjid yang hancur warga Gaza masih melakukan shalat Jumat, mereka tetap tabah, berani, serta tegar paska agresi militer Israel. Sedikitnya 13 masjid telah hancur dihantam bom Israel di Gaza.Pada hari itu juga DK PBB bersidang dan menganggap perdamaian masih sangat rapuh serta merekomendasikan genjatan senjata permanen dan blokade dibuka untuk jalur kemanusiaan. Selain itu juga PBB kemungkinan akan menindak lanjuti temuan penggunaan bom fospor zat kimia berbahaya yang dilakukan pihak Israel. Jika ini terbukti maka Israel dapat dituntut ke Mahkamah Internasional (International Court). Sementara itu Kota Gaza yang berpenduduk 1,5 juta jiwa, sekitar 200 ribu anak-anak Gaza kini mulai kembali bersekolah pada esok harinya di sekolah yang dikelola PBB.

Bersamaan dengan itu diwilayah pendudukan Israel di Tepi Barat, Hebron, Ramallah, dan Yerusalem, aksi demontrasi berakhir rusuh terjadi seusai Shalat Jumat. Aksi dipicu oleh kemenangan Hamas di Gaza yang menimbulkan semangat di Hebron kota berpenduduk 170.00 jiwa. Kota ini diduduki Israel berdasarkan alasan bahwa ada 500 warga Yahudi yang bermukim di Hebron. Ribuan orang turun kejalan bahkan terjadi bentrok dengan aparat keamanan Zionis Israel. Gas air mata disemprotkan dan tembakan peluru karet mengenai dan melukai beberapa orang pemuda.

Sementara itu di Yerusalem Timur, di Masjidil Aqsha terjadi insiden dan pelarangan terhadap para pemuda yang akan menunaikan Shalat Jumat. Hanya orang tua dan anak-anak yang diperbolehkan masuk setelah melewati penjagaan yang sangat ketat oleh pihak keamanan Israel. Insiden sempat terjadi dengan para pemuda dan menimbulkan protes keras. Didaerah Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur (Al-Quds) diperkirakan akan berontak lebih hebat lagi melakukan aksi perlawanan terhadap agresi Israel.

Dukungan dari negara lain pada hari Jumat ini datang juga dari Iran, Irak, dan Qatar. Para ulama pada khotbah Jumat memberikan pidato yang cukup keras dan memberi semangat serta mengingatkan umat muslim dunia. Sedangkan di Kota Sadr, Irak, ribuan orang turun kejalan membakar bendera Israel dan Amerika.

————————————————————————————————————

24/1 & 25/1

BBC London di demo warga muslim dan non muslim Inggris

Ribuan Warga Prancis Kembali Mendukung Palestina Merdeka dari Israel

Di Israel Partai Kanan (Likud) Semakin Menguat mempertegas kehadiran militer Israel di Gaza

————————————————————————————————————

26/1

Hamas dan Israel Bertemu di Mesir

Genjatan Senjata Hamas ajukan setahun dan Israel 18 bulan.

Israel harus membuka blokade ekonomi jika tidak ingin diserang

Hamas meminta pengamat internasional di perbatasan (bukan tentara) dan meragukan genjatan senjata karena Israel seringkali melanggar sejak dulu.

Warga nasrani siap berperang dan mempertahankan gaza

PBB bentuk tim independen kejahatan perang Israel

Advokasi tim LSM Norwegia, Prancis , dan negara-negara Arab melakukan hal yang sama

Tetapi skeptis karena campur tangan Amerika

Iran akan membangun gedung parlemen Palestina

Iran menyesalkan pernyataan Obama yang berat sebelah ke Israel

———

27/1

Ditengah perundingan genjatan senjata

Insiden terjadi 1 orang warga sipil (petani) ditembak tentara Israel dan Jip israel dibom oleh kelompok faksi lain ( Hamas menolak bertanggung jawab).

Helikopter Israel menembak tanpa arah di Gaza, mengancam warga Gaza.

Israel kembali memperketat perbatasan dan ingin menghancurkan terowongan gaza – mesir.

Obama menghubungi Mahmud Abbas

Di Tepi Barat Palestina Yerusallem pada tanggal 27 Jan diperingati Hari Holocaust / Genocide terhadap Yahudi yang dilakukan Nazi Jerman, pertemuan ini dihadiri Yahudi Internasional. Olmert menolak kemenangan Hamas dan menuduh anti semit kembali muncul. Sejak tahun 2000-2004 puluhan resolusi PBB telah di lecehkan Israel dan menduduki wilayah Palestina Tepi Barat, serta mencaplok banyak wilayah di Palestina sejak dulu untuk pemukiman. Pembunuhan dan pengusiran ribuan warga palestina sudah sering terjadi. Pada tahun 2006 meledak di Libanon,ribuan pejuang Palestina dilindungi kelompok Hizbullah dan berhasil mengusir Israel. Blokade yang dilakukan Israel sudah lebih dari 1, 5 tahun lebih sehingga menimbulkan konflik bertambah memanas di Jalur Gaza. Apa yang terjadi holocaust baru lalu di Gaza oleh tentara Israel menyadarkan warga dunia tentang kekejaman Zionisme yang seringkali berbuat ulah yang sangat sadis.

Ribuan warga Inggris dari kelompok Anti Perang kembali demo BBC London

28/1

George Michael bertemu Presiden Husni Mubarok dan menyetujui mediasi genjata senjata di Mesir

Israel mengincar terowongan Gaza-Mesir untuk diledakan

Prancis memanggil kedubes Israel atas peristiwa penembakan di Gaza.

Rafah semakin dijaga ketat Israel dan mengusir orang luar masuk Gaza

Di Gaza pengusaha mesin cetak kebanjiran peminat pamplet dan poster pejuang Palestina

Kondisi gedung Universitas Gaza telah hancur. Prestasi pendidikan di Gaza sangat bagus, angka melek huruf termasuk tinggi di Timur Tengah

Obama pasang strategi militer menambah pasukan 30.000 di Afganistan dan Irak.

Di Indonesia ribuan warga Banten yang digelar Persis dan Aceh aksi mendukung Palestina

———

29/1

Helikopter Israel menembak 6 anak-anak sepulang sekolah dan 2 orang warga sipil diantaranya 1 orang wanita hamil, tindakan ini merupakan balasan 6 roket yang diluncurkan ke wilayah Israel dari Palestina Selatan. 18 orang laki-laki juga luka-luka pada serangaan Israel terakhir di Gaza. Israel telah 6 kali melakukan aksi manuvernya sejak gencatan senjata diberlakukan.

Javier Salonga dari Uni Eropa menegaskan pentingnya rekonsiliasi di Palestina dan mengakui eksistensi Hamas

George Michael bertemu dengan Presiden Mahmud Abbas dan PM Palestina Ismail untuk mengatasi masalah dengan pihak Israel.

Hamas dan Fatah rekonsiliasi. Hamas juga siap berdialog dengan pihak Israel.

George Michael termasuk utusan AS yang menentang wilayah pemukiman Israel yang makin meluas di Palestina sejak tahun 2000-2004.

Warga Gaza memprotes BBC London yang memberitakan berat sebelah kepada pihak Israel

RS.Gaza hancur hanya oleh fosfor.

AS harus minta maaf pada Iran atas peristiwa dimasa Syah Iran berkuasa.

——————–

30/1

PM. Ismail Haniyah Pimpinan Hamas kini bersembunyi dan menjadi target akan dibunuh pihak Israel. PM Palestina akan mengupayakan rekonsiliasi dengan Mahmoud Abbas (meskipun sebetulnya Mahmud Abbas dari kelompok Fatah di Tepi Barat ini sangat tidak menarik, terlalu kompromis, korup dan tidak berbuat apapun untuk warga Gaza bahkan wilayahnya dikuasai pihak Israel) dan meminta semua faksi bersatu untuk membuka blokade dan jalur perbatasan serta mengakhiri penderitaan rakyat Gaza.

PM. Palestina Ismail Haniyah dan Hamas sangat dicintai oleh warga Gaza, bahkan sempat diwawancarai TV. One dan berfoto bersama dengan warga Gaza sebagai kenang-kenangan. Dalam wawancara tersebut PM. Palestina Ismail Haniyah mengucapkan banyak terimakasih terhadap warga Indonesia yang telah mendukung demikian besar terhadap perjuangan bangsa Palestina.

George Michael bertemu pimpinan militer Israel. Waduh nafsu perang pimpinan militer mereka terlihat jelas sekali dari raut muka dan wataknya yang kejam juga tertawa mengejek. Saya melihatnya seperti iblis haus darah. Sedangkan George Michael terlihat sungkan, tertekan, dan malas berjabat tangan dengan petinggi militer Israel tersebut.

Hari ini Forum Ekonomi Dunia di Davos diwarnai perdebatan dan kecaman pedas serta aksi Walk Out oleh PM. Turki. Recep Tayyip Erdogan. Insiden ini terjadi ketika terjadi perdebatan diluar dugaan antara PM Turki dengan Shimon Peres Presiden Israel ditonton oleh Sekjend PBB Ban Ki Moon dan Sekjend Liga Arab. PM Turki mengutuk keras agresi militer Israel yang tidak mengindahkan kaidah etika perang dan menyebut Israel sebagai barbar di Palestina dengan mengorbankan anak-anak dan ribuan warga sipil Gaza.

Presiden Israel membalas bahwa mereka yang memulai perang dengan mengirimkan roket-roket ke Israel bertahun-tahun juga menyebut Hamas teroris dan hanya mengakui pemerintahan Mahmud Abbas di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Dibalas kemudian oleh PM. Turki bahwa sejak dulu dua kali PM Israel berganti (8 tahun) dan ditambah kini selalu dengan bangga mengatakan bahwa tank-tank Israel telah berhasil menindas bangsa Palestina dengan memasuki wilayah Palestina dan membuat wilayah mereka menjadi semakin kecil.Dalam bahasa Turki yang sangat pedas, PM. Turki menyebut kelakuan bangsa Israel tersebut sebagai tindakan barbar dan akhirnya bertemu di Forum Ekonomi Dunia dengan dipandu oleh Profesor Hubungan Internasional (menyindir mediator).

PM Turki akhirnya pulang kenegerinya disambut ribuan masyarakat dan dielu-elukan sebagai pejuang dan berani menyatakan kritiknya yang sangat pedas.

Begitupula yang terjadi di Gaza Palestina ribuan orang turun kejalan dan memuji pernyataan PM Turki di Forum Ekonomi Dunia serta menyambut gembira serta mendukung Hamas.

Pernyataan ini merupakan yang kedua kalinya setelah PM. Recep Tayyip Erdogan pada tanggal 15 Januari 2009 ketika menyambut Ban Ki Moon datang ke Ankara Turki untuk membahas masalah Konflik Gaza. Ia menyesalkan warga sipil yang terbunuh begitu banyak dan sempat pula menengok warga sipil yang di rawat di RS di Ankara. PM Turki Tayyip Erdogan meminta Israel dikeluarkan dari PBB dan dihukum oleh DK. PBB serta Mahkamah Internasional.

http://202.129.216.67/~tvone/index.php/arsip/newsdetail/7372/erdagon-kecam-serangan-israel

Bantuan Baznas Indonesia telah memasuki kota Gaza untuk mensuplai kebutuhan warga Gaza, menyusul tim medis dari MER-C dari Indonesia yang juga telah memasuki Kota Gaza dan merencanakan mendirikan rumah sakit Gaza.

George Michael juga akan memberikan bantuan dukungan dana bagi rekonstruksi Gaza sebesar 200 milyar.

Sekjend Liga Arab marah besar terhadap Mesir yang mengecam Yordania, Libanon, Syiria, dan Iran. Sangat melukai umat muslim dunia.

Huzbut Tahrir aksi seusai shalat Jumat menolak kehadiran Obama di Indonesia dan mengecam Israel.

Iran memberikan penghargaan terhadap AM Fatwa.

Ribuan pemuda di Tepi Barat seusai Shalat Jumat menggelar aksi unjuk rasa menolak tembok pemisah dan pemukiman Israel. Puluhan lagi bentrok dengan tentara Israel. Mereka hanya bersenjatakan khas ketapel dan tentara Israel menyemprotkan gas air mata serta bersenjata lengkap. Seperti kisah ulang Goliath (Kerajaan Filistin) dan Daud (Yahudi) namun refleksi posisi kedua bangsa itu kini terbalik. Yahudi Bangsa yang ditindas tetapi kemudian menindas sangat kejam.

Bani Israel sudah diramalkan Al-Quran Surah As-Isra akan berbuat kerusakan dan kekejaman dibumi Palestina (Filistin ) dua kali.

31/1

Pejuang Palestina mengirimkan roket ke Israel Selatan sebagai tindakan balasan kekejaman Israel, namun tidak menimbulkan korban jiwa. Israel seperti biasa membalas ke daerah sasaran yang dianggap dikuasai Hamas.

Iran merayakan kembalinya Khomeini dari pengasingannya di Prancis dan Kemenangan Revolusi Iran pada tanggal 1 Februari.

31/ TV. One

Menayangkan film Sejarah Hamas di Jalur Gaza.

Dianggap telah melakukan kudeta militer di Jalur Gaza namun akhirnya menang pemilu di Palestina. Prestasi menertibkan keamanan dan mengatasi perdagangan jalur narkoba di Gaza. Membentuk tentara dan polisi untuk memulihkan keamanan serta melakukan perlawanan terhadap pendudukan dan blokade Israel.

Menayangkan film dokumenter Sejarah Palestina

1/2

Hari ini Iran merayakan kembalinya Khomeini dari pengasingannya di Prancis dan Kemenangan Revolusi Iran.

Benyamin Netanyahu akan membungkam Iran atas proyek senjata nuklirnya, jika Likud menang pemilu disiarkan TV. Israel Sabtu 31/1

waduh kemarin elemen nuklir dan fospor dipake membunuh ribuan warga gaza, enak bener cuma ngra gilanya yg blh.

2/2

Tzipi Livni minta Turki hormati Israel. Nah nyang kaya gini pura-pura kaga tahu wong seluruh negara benci dan memaki Israel kok.

Tim MER-C memaparkan kondisi di Gaza, fospor yang mampu menembus besi baja.

Mesir akan menutup jalur perbatasan dan meminta relawan kemanusiaan kembali dari Gaza sebelum hari Kamis. Wah kebangetan ini hasil kerjasama dengan Israel untuk membiarkan warga Gaza mati pelan-pelan dengan menutup akses ekonomi dan bantuan kemanusiaan. Hingga hari jalur perbatasn itu diperketat dan dibatasi serta harus melapor pada dua pejabat Israel untuk masuk wilayah Gaza. Alasan mereka adalah ini untuk menutup suplai senjata Hamas. Tetapi apa mereka tidak melihat dengan jelas atau rabun ayan dan tidak dapat membedakan mana bantuan senjata, mana bantuan kemanusiaan serta ekonomi.

Israel dibom roket dan menimbulkan luka-luka bagi warga Israel. Tetapi bukan oleh kelompok Hamas justru oleh kelompok Fatah garis keras yaitu Garda Al Aqsa.

Mahmoud Abbas di Mesir bersitegang dengan Hamas dan meminta mengakui PLO sebagai wakil Palestina di dunia Internasional. Dengan demikian dipaksa untuk mengakui perjanjjian sebelumnya dengan pihak Israel dengan batas wilayah yang sempit. Sementara itu utusan Hamas untuk genjatan senjata di perbatasan Mesir telah dibunuh tentara Israel.

Tetapi perjanjjian itu sendiri sudah dilanggar oleh pihak Israel dengan membangun pemukiman yang semakin meluas dibantu militer Israel, bahkan menduduki Tepi Barat dan mengambil alih Yerusalem dan Masjid Al Aqsa yang mengundang kemarahan warga muslim dan nasrani. PBB melalui Perjanjjian Roods pada tahun 1947 telah membagi dua wilayah di Palestina sebelum Israel memerdekakan diri pada tanggal 14 Mei tahun 1948 hasil dari pembelian tanah besar-besaran dan kantong-kantong wilayah pemberian Inggris Di Palestina.

Pejanjjian Roods membagi secara adil dua wilayah dengan diameter terbelah dua sama besarnya. Tetapi kemudian peta tersebut berubah secara drastis hingga saat ini menjadi keping-keping yang berantakan dan terbelah kecil, hasil intervensi dan aneksasi wilayah secara militer dan mendirikan pemukiman hingga saat ini.

5/2

Kapal bantuan libanon membawa bantuan seberat 60 ton dihalau oleh Angkatan Laut Israel

untuk gaza. Kapal tersebut diambil alih hingga ke perairan Israel dan konon awak kapal dipukuli.

Israel tembak 1 warga muslim palestina dan menculik anggota keluarga lainnya yang sedang diluar rumah

dituduh anggota Jihad Islam

6/2

Pihak Mesir dan Israel cegah senior Hamas (Khaled Meshal) kembali ke Gaza karena membawa uang sebesar 11 juta dollar dari Iran

Hari Kamis tanggal 5 februari Mesir menutup blokade Raffah Selatan, padahal bantuan kemanusiaan tersebut masih dibutuhkan warga Gaza

KIsah para pengungsi Palestina (TV.One). di Suriah, Libanon, dan Yordania

7/2

Israel membom Palestina Selatan tetapi tidak ada korban jiwa.

8/2

Iran sangat menghargai delegasi AS untuk Timur Tengah George Michael.

Isarel menyerang terowongan di gaza setelah sehari roket Hamas diluncurkan.

9/2

Roket Hamas hari ini diluncurkan kembali ke Israel, namun selama ini tidak pernah mengenai sasaran dan menimbulkan korban jiwa.

Di Tepi Barat, Fatah berdemo dan menolak pergantian pimpinan Palestina oleh Hamas.

Hamas menolak dianggap memboikot bantuan untuk UNWRA-PBB baru lalu. Wah ini namanya kejutan yang paling sering memboikot bantuan kemanusiaan adalah Israel dan Mesir.

10/2

Hamas mengakui dengan jantan dan akhirnya mengembalikan bantuan PBB. Insiden kecil ini terjadi baru terjadi pertamakalinya, mungkin dipicu karena bantuan kemanusiaan lainnya diboikot dan cegat serta diserang oleh Israel dan Mesir tidak dapat masuk Gaza. Sikap politik Hamas tetap konsisten untuk membuka blokade ekonomi dan kemanusiaan di Gaza.

11/2

Inggris memandang Indonesia sangat penting dan strategis mengenai dunia Islam.

Mahmoud Ahmadinejad dalam perayaan Hari Revolusi Iran dihadapan publik yang berjumplah ribuan orang menyatakan, Iran akan memperbaiki hubungan dengan AS, jika memiliki niat baik. Pembicaraan serius akan digelar mengenai senjata nuklir, memberantas jalur obat bius, dan pembukaan hubungan diplomatik menciptakan perdamaian dan keadilan di Timur Tengah.

Rakyat Palestina menyambut dingin pesta demokrasi di Israel, skeptis dengan hasil yang tidak akan menunjukan tanda-tanda yang lebih baik. Sementara itu pemenang Pemilu di Israel kemungkinan besar diraih oleh Partai Kadima partai tengah-moderat yang mencalonkan Tzipi Livni Mantan Menlu sebagai pemimpin baru Israel dengan memenangi lebih dari satu kursi sangat tipis, menyingkirkan opini sebelumnya yang akan dimenangkan partai ultra kanan garis keras yang selama ini dipegang oleh Partai Likud pimpinan Benyamin Netanyahu. Partai Kadima menjanjjikan akan memperbaiki hubungan dengan Suriah tanpa melibatkan Hamas. Jalur diplomatik akan menjadi ujung tombak jika Partai Kadima menang dan tetap mempersoalkan Hamas untuk disingkirkan.

Partai Kadima menang 28 kursi parlemen unggul satu kursi dari Partai Likud 27 kursi. Koalisi yang akan dijalin Partai Kadima dengan Partai Buruh (tetapi kemungkinan akan menjadi oposisi), sedangkan Partai Likud dengan Partai Rumah Kami (Yisrael Beitenu) anti Arab dan anti agama (13 kursi), SYAS (P.Otrhodok) , dan Nasionalis. Partai otrhodok dan partai rumah kami sendiri seringkali bentrok, dengan menganggap Partai Setan. Untuk membentuk pemerintahan baru dibutuhkan 66 kursi sehingga dibutuhkan koalisi besar. Situasi ini rawan konflik dan tidak jelas karena koalisi tersebut sewaktu-waktu dapat berubah dan rapuh. Sebagian kecil warga Israel berharap pemerintahan baru tidak memulai peperangan di Gaza dan mengakhiri pendudukan, sedangkan konstelasi pemilu baru lalu sangat menakutkan dengan pro konflik mereka terhadap bangsa Arab dan Palestina.

Liga Arab di Doha menganggap Pemilu di Israel tidak berpengaruh besar bagi perdamaian dan keadilan di Timur Tengah, bahkan PM. Tzipi Livni termasuk salah satu yang terlibat dalam upaya penyerangan yang membawa kehancuran besar yang terjadi di Palestina, meskipun akhirnya menyadari dan mensetujui genjatan senjata.Hal ini pula yang membuat dia menang tipis dengan membawa pesan perdamaian dan melepaskan tepi barat, akan tetapi mendapat kecaman pedas lawan politiknya Benyamin Netanyahu dengan menyebutkan Livni telah menggagalkan kemenangan terakhir. Pernyataan ini pula didukung oleh hampir sebagian besar 33 partai di Israel. Dengan demikian pengaruh dominan masih rawannya konflik di Palestina tetap akan terjadi setiap saat.

Liga Arab dalam hali ini tetap konsisten tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel . Nampaknya masalah Palestina bukan hanya nasionalism atau internal bangsa Palestina semata, dunia Arab, dunia Islam, serta warga dunia lainnya telah belajar dari sejarah kesalahan masa lalu (baca film dokumenter).

Situasi Gaza kini masih sangat memperihatinkan paska perang yaitu kekurangan bahan pangan serta pasokan listrik dan gas, serta situasi yang masih belum membaik.

12/13

Mesir sita bantuan untuk Gaza dari Ikhwanul Muslimin

Hamas beri waktu genjatan senjata hingga 18 bulan

Koalisi Hamas dan Fatah sedang dibangun

14/2

15/2

16/2

Metrotvnews.com, Jakarta: Ratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berdemonstrasi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Senin (16/2). Mereka menolak rencana kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton ke Indonesia. Clinton dianggap sebagai salah satu pendukung agresi AS ke Irak. Clinton juga dtolak karena sikapnya terhadap Israel saat menyerang Jalur Gaza, Palestina.

Massa HTI juga menilai kunjungan Clinton hanya untuk menguatkan hegemoni AS di kawasan Asia, khususnya Indonesia. Unjuk rasa ini sempat menghambat arus lalu lintas dari arah Jalan Merdeka Utara menuju Gambir, Jakarta Pusat. Namun, aksi ini berjalan damai dengan pengawalan ketat polisi. Sebanyak 300 personel dari Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kepolisian Resor Jakarta Pusat, dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa ini.(BEY)

1 7/2

7 Negara Arab akan kawan rujuk nasional

Hamas diTepi Barat sangsikan Kesediaan Fatah Berdialog

Hamas : Pengaitan Shalit dengan Genjatan Upaya Lecehkan Kesepakatan

Ikhwan Yordania : POlitik Arab Dorong Israel Makin Ekstrim

Lavrov : Banyak Negara Barat Akui Isolasi Hamas Kontraproduktif

Abu Zahri : Perang di Gaza Belum Berakhir

Israel Bertanggung jawab atas keselamatan tawanan di Penjara Raymond

Hamdan : Israel Ingin Gagalkan Genjtan Senjata

Keamanan Zionis Bahas Ancaman Iran, Hamas, dan Hizbullah

Gelombang Solidaritas Gaza di Kota-Kota Eropa

Perjuangan rakyat Palestina tidak ada masa depan bagi Israel

18/2

Aksi Mahasiswa di Kedubes AS

11 Mahasiswa Di Tangkap

Mahasiswa Bandung Menolak Kedatangan Menlu AS

19/2 Metro TV, menyiarkan film dokumenter SEJARAH MIGAS DI INDONESIA yang dikuasai oleh MNC (Multi National Corp.). Sejarah migas di Indonesia sejak masa kolonial hinga kini, yang tak pernah dapat diambil alih. Hilary Clinton memuji peran wanita dan kondisi budaya di Indonesia.Kunjungan kebawah juga dilakukan ke daerah Petojo, melihat proyek MCK yang dibantu AS. Pada pertemuan dengan SBY di istana negara, dibahas pula pembicaraan mengenai Gaza-Palestina. Tidak begitu jelas apa isi pembicaraan tersebut. Partai Likud partai garis keras ultra nasionalis Benyamin Netanyahu kemungkinan besar akan meraih posisi paling puncak PM Israel, setelah memenangi suara mayoritas koalisi dengan partai-partai lainnya mengalahkan Partai Kadima Tzipi Livni.Kondisi ini akan memperburuk kondisi di Gaza Palestina, mengingat tabiat karakter Benyamin Netanyahu sosok zionis sejati yang kejam. 20/2 AS mendukung Israel Iibanon dihantam roket Israel 3 kali

Bersambung …..

Januari 2009/ 17-30

Februari 2009 /1-2-5-6-7-8-9-10-11-12-13-14-15-16-17-18-19-20 Dari berbagai sumber ——————————————————————

Sejarah Hamas

Sejarah PLO

Sejarah Fatah

Sejarah Partai Likud Israel

——————————————————————

Sejarah Bangsa F i l i s t i n

http://www.youtube.com/watch?v=JGBoGKPZlQE&feature=related

Sejarah Bangsa Israel

Sejarah Konflik Israel dan Palestina

—————————————————————————————-

Kronologis Sejarah Konflik Israel dan Palestina

Kronologi konflik kedua bangsa keturunan Semit tersebut.

2000 SM – 1500 SM Istri Nabi Ibrahim A.s., Siti Hajar mempunyai anak Nabi Ismail A.s. (bapaknya bangsa Arab) dan Siti Sarah mempunyai anak Nabi Ishak A.s. yang kemudian mempunyai anak Nabi Ya’qub A.s. alias Israel (Israil, Qur’an). Anak keturunannya disebut Bani Israel sebanyak 7 (tujuh) orang. Salah satunya bernama Nabi Yusuf A.s. yang ketika kecil dibuang oleh saudara-saudaranya yang dengki kepadanya. Nasibnya yang baik membawanya ke tanah Mesir dan kemudian dia menjadi bendahara kerajaan Mesir. Ketika masa paceklik, Nabi Ya’qub A.s. beserta saudara-saudara Yusuf bermigrasi ke Mesir. Populasi anak keturunan Israel (Nabi Ya’qub A.s.) membesar.

1550 SM – 1200 SM Politik di Mesir berubah. Bangsa Israel dianggap sebagai masalah bagi negara Mesir. Banyak dari bangsa Israel yang lebih pintar dari orang asli Mesir dan menguasai perekonomian. Oleh pemerintah Firaun bangsa Israel diturunkan statusnya menjadi budak. 1200 SM – 1100 SM Nabi Musa A.s. memimpin bangsa Israel meninggalkan Mesir, mengembara di gurun Sinai menuju tanah yang dijanjikan, asalkan mereka taat kepada Allah Swt – dikenal dengan cerita Nabi Musa A.s. membelah laut ketika bersama dengan bangsa Israel dikejar-kejar oleh tentara Mesir menyeberangi Laut Merah. Namun saat mereka diperintah untuk memasuki tanah Filistin (Palestina), mereka membandel dan berkata: “Hai, Musa, kami sekali-kali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi ada orang yang gagah perkasa di dalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Rabbmu (Tuhanmu), dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini saja.” (QS 5:24) Akibatnya mereka dikutuk oleh Allah Swt dan hanya berputar-putar saja di sekitar Palestina. Belakangan agama yang dibawa Nabi Musa A.s. disebut Yahudi – menurut salah satu marga dari bangsa Israel yang paling banyak keturunannya, yakni Yehuda, dan akhirnya bangsa Israil – tanpa memandang warga negara atau tanah airnya – disebut juga orang-orang Yahudi. 1000 SM – 922 SM Nabi Daud A.s. (anak Nabi Musa A.s.) mengalahkan Goliath (Jalut, Qur’an) dari Filistin. Palestina berhasil direbut dan Daud dijadikan raja. Wilayah kerajaannya membentang dari tepi sungai Nil hingga sungai Efrat di Iraq. Sekarang ini Yahudi tetap memimpikan kembali kebesaran Israel Raya seperti yang dipimpin raja Daud. Bendera Israel adalah dua garis biru (sungai Nil dan Eufrat) dan Bintang Daud. Kepemimpinan Daud A.s. diteruskan oleh anaknya Nabi Sulaiman A.s. dan Masjidil Aqsa pun dibangun. 922 SM – 800 SM Sepeninggal Sulaiman A.s., Israel dilanda perang saudara yang berlarut-larut, hingga akhirnya kerajaan itu terbelah menjadi dua, yakni bagian Utara bernama Israel beribukota Samaria dan Selatan bernama Yehuda beribukota Yerusalem. 800 SM – 600 SM Karena kerajaan Israel sudah terlalu durhaka kepada Allah Swt maka kerajaan tersebut dihancurkan oleh Allah Swt melalui penyerangan kerajaan Asyiria. “Sesungguhnya Kami telah mengambil kembali perjanjian dari Bani Israil, dan telah Kami utus kepada mereka rasul-rasul. Tetapi setiap datang seorang rasul kepada mereka dengan membawa apa yang tidak diingini hawa nafsu mereka, maka sebagian rasul-rasul itu mereka dustakan atau mereka bunuh.” (QS 5:70) Hal ini juga bisa dibaca di Injil (Bible) pada Kitab Raja-raja ke-1 14:15 dan Kitab Raja-raja ke-2 17:18. 600 SM – 500 SM Kerajaan Yehuda dihancurkan lewat tangan Nebukadnezar dari Babylonia. Dalam Injil Kitab Raja-raja ke-2 23:27 dinyatakan bahwa mereka tidak mempunyai hak lagi atas Yerusalem. Mereka diusir dari Yerusalem dan dipenjara di Babylonia. 500 SM – 400 SM Cyrus Persia meruntuhkan Babylonia dan mengijinkan bangsa Israel kembali ke Yerusalem. 330 SM – 322 SM Israel diduduki Alexander Agung dari Macedonia (Yunani). Ia melakukan hellenisasi terhadap bangsa-bangsa taklukannya. Bahasa Yunani menjadi bahasa resmi Israel, sehingga nantinya Injil pun ditulis dalam bahasa Yunani dan bukan dalam bahasa Ibrani. 300 SM – 190 SM Yunani dikalahkan Romawi. Maka Palestina pun dikuasai imperium Romawi. 1 – 100 M Nabi Isa A.s. / Yesus lahir, kemudian menjadi pemimpin gerakan melawan penguasa Romawi. Namun selain dianggap subversi oleh penguasa Romawi (dengan ancaman hukuman tertinggi yakni dihukum mati di kayu salib), ajaran Yesus sendiri ditolak oleh para Rabbi Yahudi. Namun setelah Isa tiada, bangsa Yahudi memberontak terhadap Romawi. 100 – 300 Pemberontakan berulang. Akibatnya Palestina dihancurkan dan dijadikan area bebas Yahudi. Mereka dideportasi keluar Palestina dan terdiaspora ke segala penjuru imperium Romawi. Namun demikian tetap ada sejumlah kecil pemeluk Yahudi yang tetap bertahan di Palestina. Dengan masuknya Islam kemudian, serta dipakainya bahasa Arab di dalam kehidupan sehari-hari, mereka lambat laun terarabisasi atau bahkan masuk Islam. 313 Pusat kerajaan Romawi dipindah ke Konstantinopel dan agama Kristen dijadikan agama negara. 500 – 600 Nabi Muhammad Saw lahir di tahun 571 M. Bangsa Yahudi merembes ke semenanjung Arabia (di antaranya di Khaibar dan sekitar Madinah), kemudian berimigrasi dalam jumlah besar ke daerah tersebut ketika terjadi perang antara Romawi dengan Persia. 621 Nabi Muhammad Saw melakukan perjalanan ruhani Isra’ dari masjidil Haram di Makkah ke masjidil Aqsa di Palestina dilanjutkan perjalana Mi’raj ke Sidrathul Muntaha (langit lapis ke-7). Rasulullah menetapkan Yerusalem sebagai kota suci ke-3 ummat Islam, dimana sholat di masjidil Aqsa dinilai 500 kali dibanding sholat di masjid lain selain masjidil Haram di Makkah dan masjid Nabawi di Madinah. Masjidil Aqsa juga menjadi kiblat umat Islam sebelum dipindah arahnya ke Ka’bah di masjidil Haram, Makkah. 622 Hijrah Nabi Muhammad Saw ke Madinah dan pendirian negara Islam – yang selanjutnya disebut khilafah. Nabi mengadakan perjanjian dengan bangsa Yahudi yang menjadi penduduk Madinah dan sekitarnya, yang dikenal dengan “Piagam Madinah”. 626 Pengkhianatan Yahudi dalam perang Ahzab (perang parit) dan berarti melanggar Perjanjian Madinah. Sesuai dengan aturan di dalam kitab Taurat mereka sendiri, mereka harus menerima hukuman dibunuh atau diusir. 638 Di bawah pemerintahan Khalifah Umar Ibnu Khattab ra. Seluruh Palestina dimerdekakan dari penjajah Romawi. Seterusnya seluruh penduduk Palestina, Muslim maupun Non Muslim, hidup aman di bawah pemerintahan khilafah. Kebebasan beragama dijamin sepenuhnya. 700 – 1000 Wilayah Islam meluas dari Asia Tengah, Afrika hingga Spanyol. Di dalamnya, bangsa Yahudi mendapat peluang ekonomi dan intelektual yang sama. Ada beberapa ilmuwan terkenal di dunia Islam yang sesungguhnya adalah orang Yahudi. 1076 Yerusalem dikepung oleh tentara salib dari Eropa. Karena pengkhianatan kaum munafik (sekte Drusiah yang mengaku Islam tetapi ajarannya sesat), pada tahun 1099 M tentara salib berhasil menguasai Yerusalem dan mengangkat seorang raja Kristen. Penjajahan ini berlangsung hingga 1187 M sampai Salahuddin Al-Ayyubi membebaskannya dan setelah itu ummat Islam yang terlena sufisme yang sesat bisa dibangkitkan kembali. 1453 Setelah melalui proses reunifikasi dan revitalisasi wilayah-wilayah khilafah yang tercerai berai setelah hancurnya Baghdad oleh tentara Mongol (1258 M), khilafah Utsmaniah dibawah Muhammad Fatih menaklukan Konstatinopel, dan mewujudkan nubuwwah Rasulullah. 1492 Andalusia sepenuhnya jatuh ke tangan Kristen Spanyol (reconquista). Karena cemas suatu saat umat Islam bisa bangkit lagi, maka terjadi pembunuhan, pengusiran dan pengkristenan massal. Hal ini tidak cuma diarahkan pada Muslim namun juga pada Yahudi. Mereka lari ke wilayah khilafah Utsmaniyah, diantaranya ke Bosnia. Pada 1992 Raja Juan Carlos dari Spanyol secara resmi meminta maaf kepada pemerintah Israel atas holocaust (pemusnahan etnis) 500 tahun sebelumnya. (Tapi tidak permintaan maaf kepada umat Islam). 1500 – 1700 Kebangkitan pemikiran di Eropa, munculnya sekularisme (pemisahan agama / gereja dengan negara), nasionalisme dan kapitalisme. Mulainya kemajuan teknologi moderen di Eropa. Abad penjelajahan samudera dimulai. Mereka mencari jalur perdagangan alternatif ke India dan Cina, tanpa melalui daerah-daerah Islam. Tapi akhirnya mereka didorong oleh semangat kolonialisme dan imperialisme, yakni Gold, Glory dan Gospel. Gold berarti mencari kekayaan di tanah jajahan, Glory artinya mencari kemasyuran di atas bangsa lain dan Gospel (Injil) artinya menyebarkan agama Kristen ke penjuru dunia. 1529 Tentara khilafah berusaha menghentikan arus kolonialisme/imperialisme serta membalas reconquista langsung ke jantung Eropa dengan mengepung Wina, namun gagal. Tahun 1683 M kepungan diulang, dan gagal lagi. Kegagalan ini terutama karena tentara Islam terlalu yakin pada jumlah dan perlengkapannya. “… yaitu ketika kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahmu, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari ke belakang dan bercerai-berai.” (QS 9:25). 1798 Napoleon berpendapat bahwa bangsa Yahudi bisa diperalat bagi tujuan-tujuan Perancis di Timur Tengah. Wilayah itu secara resmi masih di bawah Khilafah. 1831 Untuk mendukung strategi “devide et impera” Perancis mendukung gerakan nasionalisme Arab, yakni Muhammad Ali di Mesir dan Pasya Basyir di Libanon. Khilafah mulai lemah dirongrong oleh semangat nasionalisme yang menular begitu cepat di tanah Arab. 1835 Sekelompok Yahudi membeli tanah di Palestina, dan lalu mendirikan sekolah Yahudi pertama di sana. Sponsornya adalah milyuder Yahudi di Inggris, Sir Moshe Monteveury, anggota Free Masonry. Ini adalah pertama kalinya sekolah berkurikulum asing di wilayah Khilafah. 1838 Inggris membuka konsulat di Yerusalem yang merupakan perwakilan Eropa pertama di Palestina. 1849 Kampanye mendorong imigrasi orang Yahudi ke Palestina. Pada masa itu jumlah Yahudi di Palestina baru sekitar 12.000 orang. Pada tahun 1948 jumlahnya menjadi 716.700 dan pada tahun 1964 sudah hampir 3 juta orang. 1882 Imigrasi besar-besaran orang Yahudi ke Palestina yang berselubung agama, simpati dan kemanusiaan bagi penderitaan Yahudi di Eropa saat itu. 1891 Para penduduk Palestina mengirim petisi ke Khalifah, menuntut dilarangnya imigrasi besar-besaran ras Yahudi ke Palestina. Sayang saat itu khilafah sudah “sakit-sakitan” (dijuluki “the sick man at Bosporus). Dekadensi pemikiran meluas, walau Sultan Abdul Hamid sempat membuat terobosan dengan memodernisir infrastruktur, termasuk memasang jalur kereta api dari Damaskus ke Madinah via Palestina! Sayang, sebelum selesai, Sultan Abdul Hamid dipecat oleh Syaikhul Islam (Hakim Agung) yang telah dipegaruhi oleh Inggris. Perang Dunia I meletus, dan jalur kereta tersebut dihancurkan. 1897 Theodore Herzl menggelar kongres Zionis sedunia di Basel Swiss. Peserta Kongres I Zionis mengeluarkan resolusi, bahwa umat Yahudi tidaklah sekedar umat beragama, namun adalah bangsa dengan tekad bulat untuk hidup secara berbangsa dan bernegara. Dalam resolusi itu, kaum zionis menuntut tanah air bagi umat Yahudi – walaupun secara rahasia – pada “tanah yang bersejarah bagi mereka”. Sebelumnya Inggris hampir menjanjikan tanah protektorat Uganda atau di Amerika Latin ! Di kongres itu, Herzl menyebut, Zionisme adalah jawaban bagi “diskriminasi dan penindasan” atas umat Yahudi yang telah berlangsung ratusan tahun. Pergerakan ini mengenang kembali bahwa nasib umat Yahudi hanya bisa diselesaikan di tangan umat Yahudi sendiri. Di depan kongres, Herzl berkata, “Dalam 50 tahun akan ada negara Yahudi !” Apa yang direncanakan Herzl menjadi kenyataan pada tahun 1948. 1916 Perjanjian rahasia Sykes – Picot oleh sekutu (Inggris, Perancis, Rusia) dibuat saat meletusnya Perang Dunia (PD) I, untuk mencengkeram wilayah-wilayah Arab dan Khalifah Utsmaniyah dan membagi-bagi di antara mereka. PD I berakhir dengan kemenangan sekutu, Inggris mendapat kontrol atas Palestina. Di PD I ini, Yahudi Jerman berkomplot dengan Sekutu untuk tujuan mereka sendiri (memiliki pengaruh atau kekuasaan yang lebih besar). 1917 Menlu Inggris keturunan Yahudi, Arthur James Balfour, dalam deklarasi Balfour memberitahu pemimpin Zionis Inggris, Lord Rothschild, bahwa Inggris akan memperkokoh pemukiman Yahudi di Palestina dalam membantu pembentukan tanah air Yahudi. Lima tahun kemudian Liga Bangsa-bangsa (cikal bakal PBB) memberi mandat kepada Inggris untuk menguasai Palestina. 1938 Nazi Jerman menganggap bahwa pengkhianatan Yahudi Jerman adalah biang keladi kekalahan mereka pada PD I yang telah menghancurkan ekonomi Jerman. Maka mereka perlu “penyelesaian terakhir” (endivsung). Ratusan ribu keturunan Yahudi dikirim ke kamp konsentrasi atau lari ke luar negeri (terutama ke AS). Sebenarnya ada etnis lain serta kaum intelektual yang berbeda politik dengan Nazi yang bernasib sama, namun setelah PD II Yahudi lebih berhasil menjual ceritanya karena menguasai banyak surat kabar atau kantor-kantor berita di dunia. 1944 Partai buruh Inggris yang sedang berkuasa secara terbuka memaparkan politik “membiarkan orang-orang Yahudi terus masuk ke Palestina, jika mereka ingin jadi mayoritas. Masuknya mereka akan mendorong keluarnya pribumi Arab dari sana.” Kondisi Palestina pun memanas. 1947 PBB merekomendasikan pemecahan Palestina menjadi dua negara: Arab dan Israel. 1948, 14 Mei. Sehari sebelum habisnya perwalian Inggris di Palestina, para pemukim Yahudi memproklamirkan kemerdekaan negara Israel. Mereka melakukan agresi bersenjata terhadap rakyat Palestina yang masih lemah, hingga jutaan dari mereka terpaksa mengungsi ke Libanon, Yordania, Syria, Mesir dan lain-lain. Palestina Refugees menjadi tema dunia. Namun mereka menolak eksistensi Palestina dan menganggap mereka telah memajukan areal yang semula kosong dan terbelakang. Timbullah perang antara Israel dan negara-negara Arab tetangganya. Namun karena para pemimpin Arab sebenarnya ada di bawah pengaruh Inggris – lihat Imperialisme Perancis dan Inggris di tanah Arab sejak tahun 1798 – maka Israel mudah merebut daerah Arab Palestina yang telah ditetapkan PBB. 1948, 2 Desember Protes keras Liga Arab atas tindakan AS dan sekutunya berupa dorongan dan fasilitas yang mereka berikan bagi imigrasi zionis ke Palestina. Pada waktu itu, Ikhwanul Muslimin (IM) di bawah Hasan Al-Banna mengirim 10.000 mujahidin untuk berjihad melawan Israel. Usaha ini kandas bukan karena mereka dikalahkan Israel, namun karena Raja Farouk yang korup dari Mesir takut bahwa di dalam negeri IM bisa melakukan kudeta, akibatnya tokoh-tokoh IM dipenjara atau dihukum mati. 1956, 29 Oktober Israel dibantu Inggris dan Perancis menyerang Sinai untuk menguasai terusan Suez. Pada kurun waktu ini, militer di Yordania menawarkan baiat ke Hizbut Tahrir (salah satu harakah Islam) untuk mendirikan kembali Khilafah. Namun Hizbut Tahrir menolak, karena melihat rakyat belum siap. 1964 Para pemimpin Arab membentuk PLO (Palestine Liberation Organization). Dengan ini secara resmi, nasib Palestina diserahkan ke pundak bangsa Arab-Palestina sendiri, dan tidak lagi urusan umat Islam. Masalah Palestina direduksi menjadi persoalan nasional bangsa Palestina. 1967 Israel menyerang Mesir, Yordania dan Syria selama 6 hari dengan dalih pencegahan, Israel berhasil merebut Sinai dan Jalur Gaza (Mesir), dataran tinggi Golan (Syria), Tepi Barat dan Yerussalem (Yordania). Israel dengan mudah menghancurkan angkatan udara musuhnya karena dibantu informasi dari CIA (Central Intelligence Agency = Badan Intelijen Pusat milik USA). Sementara itu angkatan udara Mesir ragu membalas serangan Israel, karena Menteri Pertahanan Mesir ikut terbang dan memerintahkan untuk tidak melakukan tembakan selama dia ada di udara. 1967, Nopember Dewan Keamanan PBB mengeluarkan Resolusi Nomor 242, untuk perintah penarikan mundur Israel dari wilayah yang direbutnya dalam perang 6 hari, pengakuan semua negara di kawasan itu, dan penyelesaian secara adil masalah pengungsi Palestina. 1969 Yasser Arafat dari faksi Al-Fatah terpilih sebagai ketua Komite Eksekutif PLO dengan markas di Yordania. 1970 Berbagai pembajakan pesawat sebagai publikasi perjuangan rakyat Palestina membuat PLO dikecam oleh opini dunia, dan Yordania pun dikucilkan. Karena ekonomi Yordania sangat tergantung dari AS, maka akhirnya Raja Husein mengusir markas PLO dari Yordania. Dan akhirnya PLO pindah ke Libanon. 1973, 6 Oktober Mesir dan Syria menyerang pasukan Israel di Sinai dan dataran tinggi Golan pada hari puasanya Yahudi Yom Kippur. Pertempuran ini dikenal dengan Perang Oktober. Mesir dan Syria hampir menang, kalau Israel tidak tiba-tiba dibantu oleh AS. Presiden Mesir Anwar Sadat terpaksa berkompromi, karena dia cuma siap untuk melawan Israel, namun tidak siap berhadapan dengan AS. Arab membalas kekalahan itu dengan menutup keran minyak. Akibatnya harga minyak melonjak pesat. 1973, 22 Oktober Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi Nomor 338, untuk gencatan senjata, pelaksanaan resolusi Nomor 242 dan perundingan damai di Timur Tengah. 1977 Pertimbangan ekonomi (perang telah memboroskan kas negara) membuat Anwar Sadat pergi ke Israel tanpa konsultasi dengan Liga Arab. Ia menawarkan perdamaian, jika Israel mengembalikan seluruh Sinai. Negara-negara Arab merasa dikhianati. Karena langkah politiknya ini, belakangan Anwar Sadat dibunuh pada tahun 1982. 1978, September Mesir dan Israel menandatangani perjanjian Camp David yang diprakarsai AS. Perjanjian itu menjanjikan otonomi terbatas kepada rakyat Palestina di wilayah-wilayah pendudukan Israel. Sadat dan PM Israel Menachem Begin dianugerahi Nobel Perdamaian 1979. namun Israel tetap menolak perundingan dengan PLO dan PLO menolak otonomi. Belakangan, otonomi versi Camp David ini tidak pernah diwujudkan, demikian juga otonomi versi lainnya. Dan AS sebagai pemrakarsanya juga tidak merasa wajib memberi sanksi, bahkan selalu memveto resolusi PBB yang tidak menguntungkan pihak Israel. 1980 Israel secara sepihak menyatakan bahwa mulai musim panas 1980 kota Yerussalem yang didudukinya itu resmi sebagai ibukota. 1982 Israel menyerang Libanon dan membantai ratusan pengungsi Palestina di Sabra dan Shatila. Pelanggaran terhadap batas-batas internasional ini tidak berhasil dibawa ke forum PBB karena – lagi-lagi – veto dari AS. Belakangan Israel juga dengan enaknya melakukan serangkaian pemboman atas instalasi militer dan sipil di Iraq, Libya dan Tunis. 1987 Intifadhah, perlawanan dengan batu oleh orang-orang Palestina yang tinggal di daerah pendudukan terhadap tentara Israel mulai meledak. Intifadhah ini diprakarsai oleh HAMAS, suatu harakah Islam yang memulai aktivitasnya dengan pendidikan dan sosial. 1988, 15 Nopember Diumumkan berdirinya negara Palestina di Aljiria, ibu kota Aljazair. Dengan bentuk negara Republik Parlementer. Ditetapkan bahwa Yerussalem Timur sebagai ibukota negara dengan Presiden pertamanya adalah Yasser Arafat. Setelah Yasser Arafat mangkat kursi presiden diduduki oleh Mahmud Abbas. Dewan Nasional Palestina, yang identik dengan Parlemen Palestina beranggotakan 500 orang. 1988, Desember AS membenarkan pembukaan dialog dengan PLO setelah Arafat secara tidak langsung mengakui eksistensi Israel dengan menuntut realisasi resolusi PBB Nomor 242 pada waktu memproklamirkan Republik Palestina di pengasingan di Tunis. 1991, Maret Yasser Arafat menikahi Suha, seorang wanita Kristen. Sebelumnya Arafat selalu mengatakan “menikah dengan revolusi Palestina”. 1993, September PLO – Israel saling mengakui eksistensi masing-masing dan Israel berjanji memberikan hak otonomi kepada PLO di daerah pendudukan. Motto Israel adalah “land for peace” (tanah untuk perdamaian). Pengakuan itu dikecam keras oleh pihak ultra-kanan Israel maupun kelompok di Palestina yang tidak setuju. Namun negara-negara Arab (Saudi Arabia, Mesir, Emirat dan Yordania) menyambut baik perjanjian itu. Mufti Mesir dan Saudi mengeluarkan “fatwa” untuk mendukung perdamaian. Setelah kekuasaan di daerah pendudukan dialihkan ke PLO, maka sesuai perjanjian dengan Israel, PLO harus mengatasi segala aksi-aksi anti Israel. Dengan ini maka sebenarnya PLO dijadikan perpanjangan tangan Yahudi. Yasser Arafat, Yitzak Rabin dan Shimon Peres mendapat Nobel Perdamaian atas usahanya tersebut. 1995 Rabin dibunuh oleh Yigar Amir, seorang Yahudi fanatik. Sebelumnya, di Hebron, seorang Yahudi fanatik membantai puluhan Muslim yang sedang shalat subuh. Hampir tiap orang dewasa di Israel, laki-laki maupun wanita, pernah mendapat latihan dan melakukan wajib militer. Gerakan Palestina yang menuntut kemerdekaan total menteror ke tengah masyarakat Israel dengan bom “bunuh diri”. Targetnya, menggagalkan usaha perdamaian yang tidak adil itu. Sebenarnya “land for peace” diartikan Israel sebagai “Israel dapat tanah, dan Arab Palestina tidak diganggu (bisa hidup damai).” 1996 Pemilu di Israel dimenangkan secara tipis oleh Netanyahu dari partai kanan, yang berarti kemenangan Yahudi yang anti perdamaian. Netanyahu mengulur-ulur waktu pelaksanaan perjanjian perdamaian. Ia menolak adanya negara Palestina, agar Palestina tetap sekedar daerah otonom di dalam Israel. Ia bahkan ingin menunggu/menciptakan kontelasi baru (pemukiman Yahudi di daerah pendudukan, bila perlu perluasan hingga ke Syria dan Yordania) untuk sama sekali membuat perjanjian baru. AS tidak senang bahwa Israel jalan sendiri di luar garis yang ditetapkannya. Namun karena lobby Yahudi di AS terlalu kuat, maka Bill Clinton harus memakai agen-agennya di negara-negara Arab untuk “mengingatkan” si “anak emasnya” ini. Maka sikap negara-negara Arab tiba-tiba kembali memusuhi Israel. Mufti Mesir malah kini memfatwakan jihad terhadap Israel. Sementara itu Uni Eropa (terutama Inggris dan Perancis) juga mencoba “aktif” menjadi penengah, yang sebenarnya juga hanya untuk kepentingan masing-masing dalam rangka menanamkan pengaruhnya di wilayah itu. Mereka juga tidak rela kalau AS “jalan sendiri” tanpa bicara dengan Eropa. 2002 – Sampai sekarang Sebuah usul perdamaian saat ini adalah Peta menuju perdamaian yang diajukan oleh Empat Serangkai Uni Eropa, Rusia, PBB dan Amerika Serikat pada 17 September 2002. Israel juga telah menerima peta itu namun dengan 14 “reservasi”. Pada saat ini Israel sedang menerapkan sebuah rencana pemisahan diri yang kontroversial yang diajukan oleh Perdana Menteri Ariel Sharon. Menurut rencana yang diajukan kepada AS, Israel menyatakan bahwa ia akan menyingkirkan seluruh “kehadiran sipil dan militer yang permanen” di Jalur Gaza (yaitu 21 pemukiman Yahudi di sana, dan 4 pemumikan di Tepi Barat), namun akan “mengawasi dan mengawal kantong-kantong eksternal di darat, akan mempertahankan kontrol eksklusif di wilayah udara Gaza, dan akan terus melakukan kegiatan militer di wilayah laut dari Jalur Gaza.” Pemerintah Israel berpendapat bahwa “akibatnya, tidak akan ada dasar untuk mengklaim bahwa Jalur Gaza adalah wilayah pendudukan,” sementara yang lainnya berpendapat bahwa, apabila pemisahan diri itu terjadi, akibat satu-satunya ialah bahwa Israel “akan diizinkan untuk menyelesaikan tembok – artinya, Penghalang Tepi Barat Israel – dan mempertahankan situasi di Tepi Barat seperti adanya sekarang ini” Di hari kemenangan Partai Kadima pada pemilu tanggal 28 Maret 2006 di Israel, Ehud Olmert – yang kemudian diangkat sebagai Perdana Menteri Israel menggantikan Ariel Sharon yang berhalangan tetap karena sakit – berpidato. Dalam pidato kemenangan partainya, Olmert berjanji untuk menjadikan Israel negara yang adil, kuat, damai, dan makmur, menghargai hak-hak kaum minoritas, mementingkan pendidikan, kebudayaan dan ilmu pengetahuan serta terutama sekali berjuang untuk mencapai perdamaian yang kekal dan pasti dengan bangsa Palestina. Olmert menyatakan bahwa sebagaimana Israel bersedia berkompromi untuk perdamaian, ia mengharapkan bangsa Palestina pun harus fleksibel dengan posisi mereka. Ia menyatakan bahwa bila Otoritas Palestina, yang kini dipimpin Hamas, menolak mengakui Negara Israel, maka Israel “akan menentukan nasibnya di tangannya sendiri” dan secara langsung menyiratkan aksi sepihak. Masa depan pemerintahan koalisi ini sebagian besar tergantung pada niat baik partai-partai lain untuk bekerja sama dengan perdana menteri yang baru terpilih. Sementara itu sebelum terjadinya serangan habis-habisan Israel ke Gaza (27/12/2008), sudah terjadi serangan-serangan kecil di antara kedua belah pihak di sekitar Jalur Gaza, disebabkan Israel menutup tempat-tempat penyeberangan atau jalur komersial ke Gaza sehingga pasokan bahan bakar minyak terhenti, yang memaksa satu-satunya pusat pembangkit listrik di Jalur Gaza tutup. Sebagai catatan akhir, Perdana Menteri Israel setelah Benjamin Netanyahu berutur-turut adalah Ehud Barak, Ariel Sharon, dan yang masih berkuasa di Israel dalam penyerangan di Gaza sekarang adalah Ehud Olmert. Sedangkan 4 faksi utama di Palestina adalah PLO, Al-Fatah, Jihad Islam Palestina (JIP), dan yang berkuasa sekarang di Palestina adalah Hamas dengan Perdana Menterinya Ismail Haniya. Dan gambar peta (klik di sini) yang menggambarkan hilangnya tanah Palestina yang dicaplok oleh Israel sejak tahun 1946 sampai dengan tahun 2000. Lihat posisi Gaza yang terjepit di daerah kekuasaan Israel. sumber: Anwariansyah – http://www.wikimu.com

———————————————————————————————————————

—————————————————————————————-

Peta/ Map Palestina yang Hilang

http://swaramuslim.com/images/uploads/laknatullah/Palestine_landloss.jpg

Lihat juga kronologis sejarah Perang Israel dan Palestina dari situs blog dibawah ini

http://suhar.wordpress.com/2009/01/07/sejarah-konflik-palestina-%E2%80%93-israel-dari-masa-ke-masa/

http://anggarocks.wordpress.com/2009/01/04/meluruskan-pemahaman-antara-zionisme-dan-yahudi/

http://lensakomunika.blogspot.com/2009/01/sejarah-bangsa-israel.html

http://gamais.itb.ac.id/2009/01/05/sejarah-berdirinya-negara-israel

http://lunjap.wordpress.com/2009/01/02/perang-israel-dan-palestina-hamas/

http://mashanafi.wordpress.com/2007/09/11/palestina-sejarah-perkembangan-dan-konspirasi/

http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik_Israel-Palestina

Film Gaza – Palestina yang menguatkan Israel telah melakukan kejahatan perang serta cuplikan aksi unjuk rasa Michael Heart Sbr. http://www.youtube.com

we will not go down (gaza tonight)

A blinding flash of white light

Lit up the sky over Gaza tonight

People running for cover

Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes

With ravaging fiery flames

And nothing remains

Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down

In the night, without a fight

You can burn up our mosques and our homes and our schools

But our spirit will never die

We will not go down

In Gaza tonight

Women and children alike

Murdered and massacred night after night

While the so-called leaders of countries afar

Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain

And the bombs fell down like acid rain

But through the tears and the blood and the pain

You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down

In the night, without a fightYou can burn up our mosques and our homes and our schools

But our spirit will never die

We will not go down

In Gaza tonight

We will not go down

In the night, without a fight

You can burn up our mosques and our homes and our schools

But our spirit will never die

We will not go down

In the night, without a fight

We will not go down

In Gaza tonight

3 pemikiran pada “Tragedi Agresi Zionisme Israel Ke Gaza. Peta Perang Gaza VS Zionisme Israel

  1. Alan Maulana >ID KOM

    Saya salut kepada Pak Teguh!! Bapak sangat peduli dengan saudara-saudara kita yang berada di Gaza, rasa kepedulian Bapak dengan menuliskan artikel dan berita-berita terbaru tentang kekejaman oleh bangsa Zionis Israel, sehingga saya dapat menambah informasi seputar masalah di jalur Gaza dengan lengkap. Thanks ya Pak!!!

    Suka

Tinggalkan komentar